Kita akan berdiskusi tentang rasa lelah, capek, ingin istarahat, butuh semangat baru, dan rasa ingin berhenti sejenak dari aktivitas yang dikerjakan. Ya, semua kata itu memiliki makna yang sama. Dan itu merupakan sebuah perasaan yang kerap kali datang saat kita selesai beraktivitas. Bisa juga disebut bahwa rasa lelah adalah hasil dari proses kita mengerjakan sesuatu dengan mengerahkan kemampuan terbaik yang kita miliki. Jika kita fikir-fikir, kita tidak akan merasa lelah jika pekerjaan yang kita lakukan itu tergolong mudah atau kita melakukannya dengan apa adanya saja. Aktivitas tersebut salah satu contohnya adalah belajar.
Belajar adalah hal yang penting dan bisa disebut sebagai aktivitas yang wajib untuk dilakukan. Seseorang perlu belajar untuk mendapat ilmu, memperbaiki diri, mengolah kemampuan, dan tentunya sebagai wujud rasa syukur karena diberi otak yang sempurna oleh Tuhan. Namun di samping belajar merupakan sebuah kewajiban, tentu kita akan menemukan kendala atau hal-hal yang mungkin akan menghambat kita dalam belajar. Contohnya adalah rasa malas, bosan, dan lelah. Oleh karena itu, agar kita tidak hanya belajar tentang ilmu matematika, fisika, ataupun bahasa, kita juga perlu untuk mengetahui bagaimana sih cara untuk mengatasi rasa lelah saat belajar. Karena jangan sampai kita berhenti untuk belajar hanya karena didatangi oleh rasa lelah.
Di sini akan saya bagi beberapa cara yang sederhana yang bisa kalian lakukan. Tentunya ini bersumber dari pengalaman pribadi saya dalam mengatasi rasa lelah ketika belajar.
1. Tingkatkan rasa syukur
Oke, mungkin kalian berfikir bahwa jika kita lelah maka yang perlu dilakukan adalah istirahat, tidur, atau pergi ke luar untuk me-refresh otak. Itu memang benar dan sangat masuk akal. Namun di sini, yang perlu dilakukan pertama kali adalah bersyukur. Bersyukur merupakan hal yang sangat sederhana. Bisa saja dilakukan dengan mengucap Alhamdulillah kapanpun dan dimanapun. Sesederhana itu. Namun, sering kita lupa untuk apa kita perlu bersyukur dan kenapa kita diberikan rasa lelah. Apakah ada kaitannya antara lelah dan rasa syukur? Pasti ada.
Ketika kita merasa lelah setelah beraktivitas, kemudian kita sadar bahwa apa yang bisa kita lakukan saat ini mungkin merupakan mimpi bagi orang lain. Artinya masih banyak orang di sekitar kita yang lebih merasa lelah dengan pekerjaan yang jauh lebih berat daripada kita. Dan dari situ akhirnya kita menyadari kelebihan yang kita miliki, maka itulah yang disebut rasa syukur. Mungkin saat kita memutuskan untuk segera pergi mencari kopi, itu akan memberikan otak kita waktu untuk istirahat. Namun berbeda jika kita bersyukur terlebih dahulu, maka hal itu akan mengingatkan kita kepada Sang Pencipta dan lahirlah rasa tenang sebagai ganti lelah yang kita rasakan
2. Keluar, dan carilah udara baru
Suasana yang tenang dan udara yang segar akan membuat rasa lelah kita hilang secara perlahan. Memutuskan untuk melihat hal yang kita sukai adalah pilihan yang tepat yang bisa kita lakukan saat merasa lelah. Kita tidak harus benar-benar mencari tempat yang bagus untuk mendapatkan pemandangan yang bagus juga. Contoh yang bisa kita lakukan adalah duduk di teras rumah sambil meminum teh. Hanya dengan duduk dan meminum teh, itu akan memberikan kita rasa lega dan kita juga tidak perlu membutuhkan banyak tenaga untuk mencari tempat baru. Tentunya tubuh kita akan kembali siap untuk kembali belajar.
3. Lakukan hal kecil yang menyenangkan
Saat kita pulang dari sekolah atau kampus tentunya pikiran kita tidak akan sepenuhnya lega karena telah berhasil melewati satu hari penuh dengan buku. Wajar jika kita masih memikirkan tugas dan terbayang-bayang akan deadline tugas yang harus kita selesaikan tepat waktu. Namun, memberi kesempatan untuk mengistirahatkan otak adalah pilihan yang harus dilakukan. Kenapa? Bukankah mennyelesaikan dalam waktu yang singkat akan terlihat lebih baik? Salah. Kita perlu tahu batasan tenaga yang kita miliki. Sadarlah bahwa kita bukanlah robot. Kita masih memerlukan istirahat untuk menyimpan tenaga kita agar lebih siap dengan tugas selanjutnya.
Menyelesaikan tugas terus-menerus (tanpa henti) bukanlah cara yang tepat. Pemikiran "Selesaikan semua tugas sekarang dan capek sekalian" tidak bisa diterapkan di semua keadaan. Semua orang sangat membutuhkan istirahat. Jika kita menganggap istirahat adalah tidur, maka itu salah. Istirahat tidak hanya bisa dilakukan dengan tidur, contohnya adalah melakukan hal-hal kecil yang kita sukai seperti bersenandung, mendengarkan lagu favorit, mandi, dan tentunya hobi yang kita punya.
Jadi, selalu ingat bahwa belajar adalah aktivitas yang membutuhkan kestabilan antara otak, tenaga, dan juga hati. Oleh karena itu kita perlu menyeimbangkan tenaga dan pikiran kita, juga otak dan hati kita. Dengan begitu ilmu yang disampaikan akan mudah untuk diserap oleh otak. Jadikan belajar sebagai proses yang menyenangkan maka kita juga akan terbiasa dengan rasa lelah dalam proses tersebut.
Tips di atas tidak wajib untuk kalian lakukan, tetapi jika itu akan membantu kalian yang tidak tahu harus mengatasi rasa lelah dengan cara seperti apa, semoga hal itu bisa membantu.
Atau jika kalian punya tips sendiri yang unik? Berbagilah dengan saya dengan cara memanfaatkan kolom komentar yaa. Sampai jumpa di tulisan saya selanjutnya, semoga bermanfaat.
Yuk menulis dengan Sayyida :)
Link gambar
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.cermati.com%2Fartikel%2Fkata-kata-motivasi-hidup-terbaik-untuk-buat-hidup-kamu-lebih-semangat&psig=AOvVaw2e2Mz_eHOo9oMt9cfa2fDJ&ust=1600332048281000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCKiwo_687esCFQAAAAAdAAAAABAD
Link tulisan saya yang lain
https://sayyidamenulis.blogspot.com/2020/09/hai-indonesia-apa-kabar-kebanggaan-ibu_98.html
Terima kasih kak, tulisan kakak sangat bermanfaat sekali juga terima kasih karena kakak sudah mengingatkan saya betapa pentingnya bersyukur. Di tunggu tulisan2 selanjutnya ya kak, semangat terus. ❤
BalasHapusHai Dintan, terimakasih selalu stay di blog saya. Enjoy ya
Hapus:'))
BalasHapusBermanfaat sekali untuk aku 👍👍
BalasHapusAlhamdulillah ya
HapusThe best
BalasHapus